Senin, 01 Agustus 2011

Rumah Nazaruddin Di Pejaten Digeledah Penyidik KPK

Jakarta - Rumah tersangka kasus korupsi pembangunan wisma atlet Palembang, Nazaruddinb di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2011) digeledah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam penggeledahan ini, petugas KPK didampingi sejumlah petugas Brimob yang berjaga-jaga di sekitar rumah mewah milik mantan bendahara umum Partai Demokrat (PD) itu.

Petugas penyidik KPK datang dengan menggunakan 3 mobil, yakni 2 Kijang Innova dan satu Toyota Avanza. Tiga Petugas Brimob bersenjata lengkap berjaga-jaga di sekitar pintu gerbang dan pos satpam.

Penyidik KPK tiba di rumah Nazaruddin sejak pukul 11.00 WIB, namun tidak tampak penjaga rumah Nazaruddin. Penggeledahan dilakukan di dalam dan wartawan tidak diperkenankan masuk. Juru bicara KPK Johan Budi membenarkan adanya penggeledahan ini.

Arung Jeram Di Sungai Ciberang Banten


Banten - Lokasi arung jeram sungai ciberang terletak di kawasan taman nasional gunung halimun Lebak, Banten. Saat saya tiba, cuaca cukup panas, sinar matahari terasa memanggang kepala. Tapi nggak apa-apa, di depan sebuah pengalaman menarik sudah menunggu, arung jeram.

Untuk menuju ke lokasi arung jeram, saya harus menuruni tangga. Harus hati-hati nih, karena kalau terpeleset, bisa nggak jadi deh berpetualang arung jeram. Nah, sungai ciberang sudah keliatan, para pemandu arung jerampun sudah siap-siap.
    
Setelah mendapatkan pembekalan, kini saatnya menikmati petualangan arung jeram. Saya naik ke perahu karet dengan dibantu para pemandu, namun sebelum perahu melaju mengikuti derasnya arus sungai, saya harus mencoba dulu cara mendayung dan mengendalikan perahu.Untungnya, saya ditemani para pemandu yang sudah sangat terlatih. Mereka ini telah memenangkan lomba arung jeram tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Federasi Arung Jeram Indonesia lho, hebat ya!! Jadi walaupun ini baru kali pertama saya mengikuti arung jeram, aman rasanya.
    
Saatnya petualangan dimulai. Perahu karet satu persatu melaju. Awalnya sih, jeramnya masih belum terlihat, air sungai tampak tenang. Tapi makin lama arus semakin deras, dan petualanganpun semakin menegangkan. Sungai ciberang sangat cocok untuk wisata keluarga, karena tingkat kesulitannya tidak terlalu tinggi. Ketinggian air sungai rata-rata cuma 50 centimeter saja. Jadi walaupun perahu terbalik, dijamin tidak akan tenggelam. Meskipun demikian, kita tetap saja harus hati-hati, karena arus air sangat deras dan banyak batu menghadang. Karena itu, mesti tetap konsentrasi,  memperhatikan arahan para pemandu.
    
Untuk wisata, arung jeram sungai ciberang memiliki panjang 8 kilometer dengan 14 jeram. Sedangkan untuk para petualang, dapat mengarungi 18 jeram dengan panjang rute 25 kilometer. Semakin ke bawah, tingkat kesulitan jeramnya semakin tinggi, arus airpun semakin deras. Nah, lintasan jeram yang satu ini sangat menantang, arus air yang deras dengan rintangan batu berliku.Semakin lama berpetualang arung jeram semakin mengasyikkan. Sayapun sudah mulai dapat menikmatinya. Meski demikian, harus tetap hati-hati lo! Karena batu besar di tengah sungai bisa menghadang laju perahu kapan saja.
    
Arena arung jeram di sungai ciberang memiliki kelebihan tersendiri, disini petualangan arung jeram dapat dilakukan sepanjang musim, baik musim kemarau maupun musim hujan. Ini dikarenakan sungai ciberang cukup lebar, sehingga saat musim hujan, dapat menampung peningkatan debit air. Ketinggian air tidak akan banyak bertambah.Sedangkan pada musim kemarau, air sungai tidak pernah kering, karena lingkungan sumber mata air di puncak cunung masih terjaga.
    
Kali ini memasuki salah satu tantangan paling menegangkan, melintasi arus sungai dengan ketinggian dua meter. Lihat saja, arus air, terjun dengan derasnya. Meskipun sedikit merasa ngeri, tapi saya bersama tim dapat melewati tantangan yang satu ini dengan sempurna. Wah, puas rasanya!!
    
Tantangan demi tantangan membuat perjalanan menyusuri sungai ciberang menjadi tak terasa. Ternyata sudah sekitar dua setengah jam, saya bersama tim mengarungi sungai ciberang. Mendekati rute akhir, tim pemandu memberikan kejutan. Perahu kami dibalikkan!!! Kaget juga rasanya. Badan terasa terbanting ke tengah sungai, wuih!!!!
    
Ini merupakan kejutan bagi saya di akhir perjalanan. Berarung jeram di sungai ciberang, sungguh merupakan pengalaman yang tak terlupakan…..